Pendekatan IPOO Hadirkan Standar Baru Akreditasi Perpustakaan yang Lebih Berkualitas
Malang, 26 November 2025 — Untuk mewujudkan komitmen dan integritas perpustakaan dalam memberikan layanan prima bagi masyarakat, penerapan akreditasi berbasis Pendekatan IPOO (Input–Process–Output–Outcome) menjadi langkah penting yang harus dipahami setiap pengelola perpustakaan. Pendekatan ini menjelaskan bahwa Input mencakup seluruh sumber daya yang dimiliki perpustakaan. Dari proses tersebut dihasilkan Output, yaitu layanan dan hasil kerja yang langsung dirasakan oleh pengguna. Sementara itu, Outcome merupakan dampak jangka panjang yang diharapkan. Penjelasan tersebut disampaikan dalam sesi utama oleh Agus Rifai, Ph.D., Wakil Ketua Tim Asesor Direktorat Standardisasi & Akreditasi Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI. Yang disampaikan dalam Workshop Akreditasi perpustakaan implementing national Library Standars For Quality Improvement 26 November 2025
Pada sesi berikutnya, Renda Khris A.A., S.Sos., M.Si, Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional RI, memaparkan bahwa standar baru akan lebih menekankan aspek kualitatif, terutama terkait kualitas layanan, efektivitas pengelolaan, dan dampak perpustakaan bagi masyarakat. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi dominasi penilaian kuantitatif yang selama ini menjadi acuan utama. Diharapkan, Perpustakaan BRMP Ruminansia Besar mampu menerapkan prinsip-prinsip tersebut untuk meningkatkan mutu layanan sekaligus memperkuat pengakuan kinerja perpustakaan di tingkat Kementerian Pertanian.