Pak, kalau tongkol jagung kering di silase apa bisa jadi ?
Pasuruan, 8 September 2025. Itulah pertanyaan dari Bapak Riyanto, salah satu peternak anggota kelompok tani Jaya Mulya di Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur saat mengkuti kegiatan Bimtek DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dengan narasumber dari BRMP Ruminansia Besar. Secara konsep pertanyaan ini salah karena silase adalah metode pengawetan pakan, bukan peningkatan gizi. Dengan demikian, pakan yang disimpan atau diawetkan bagusnya adalah pakan berkualitas tinggi, bukan tongkol jagung.
Bimtek DBHCHT sendiri merupakan bimtek rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan dengan menghadirkan narasumber-narasumber dari Kementerian Pertanian, BRIN dan Praktisi, dengan tema seputar peternakan. Untuk tema pada bimtek pertama ini adalah pengolahan pakan “Silase”. Sebanyak 26 anggota kelompok Jaya Mulya hadir mengikuti kegiatan bimtek dengan antusias, sekaligus dilanjutkan dengan workshop/praktek pembuatan silase menggunakan peralatan berupa chopper dll bantuan dari Dinas Pertanian Kab. Pasuruan.
Antusiasme peserta dapat dilihat dari jumlah pertanyaan yang cukup banyak dari beberapa anggota kelompok, diantaranya bagaimana kualitas pakan antara rumput gajah, daun jagung dan kacang tanah. Ada lagi yang menanyakan tentang efek dari pakan sapi dari limbah roti kadaluarsa hingga pertanyaan seputar kapan lagi diadakan bimtek dan bantuan dari pemerintah.